Pengertian penginderaan jarak jauh adalah mendeteksi atau
mengukur objek atau fenomena di bumi tanpa menyentuh objek itu sendiri dengan
menggunakan gelombang (radiasi) elektromagnetik. Karakteristik
penginderaan jarak jauh:
Gelombang electromagnetic pada penginderaan jarak jauh:
- A global view (mencangkup area yang luas)
- Long term monitoring (digunakan untuk memonitoring jangka panjang)
- Spatially detail synoptic view (dapat mengambil data secara serentak pada area yang luas
- Inaccurate: data tidak akurat karena dapat terjadi bias
- Need calibration: memerlukan kalibrasi
a) Sinar tampak
Sinar tampak memiliki panjang gelombang 0.4 to 0.7 µm, yang
dapat ditangkap oleh indera manusia. Kemampuan indera penglihatan manusia yang
mampu mengenali kisaran panjang gelombang ini membuat berbagai interpretasi
data atau citra satelit menggunakan metode dengan pendekatan konsep warna.
Warna
|
Panjang Gelombang (µm)
|
Ungu
|
0.400 - 0.446
|
Biru
|
0.446 - 0.500
|
Hijau
|
0.500 - 0.578
|
Kuning
|
0.578 - 0.592
|
Jingga
|
0.592 - 0.620
|
Merah
|
0.620 - 0.700
|
b) Infra merah
Kisaran panjang gelombang infra merah adalah 0.7 µm sampai
dengan 100 µm. Berdasarkan pada sumber energi dan sifat-sifatnya, gelombang
infra merah dibagi menjadi:
- Inframerah pantulan (reflected IR) spektral
ini merupakan radiasi infra merah yang berasal bukan dari obyek penginderaan
jauh atau sering didapatkan merupakan radiasi matahari pada kisaran infra merah
yang dipantulkan oleh obyek. Panjang gelombangspektral ini berkisar antara 0.7
µm sampai 3.0 µm, sehingga penggunaannya dalam penginderaan jauh sering
disamakan dengan spektral sinar tampak. Jika dilihat berdasarkan panjang
gelombangnya, maka yang termasuk dalam spektral ini adalah inframerah dekat
(Near Infrared-NIR) dan inframerah tengah (Middle Infrared-MIR)
- Inframerah emisi/termal
(emitte/thermal IR) spektral ini adalah suatu kisaran panjanggelombang
dengan nilai energi yang dihasilkan dari emisi suatu obyek dalampenginderaan
jauh. Dasar dari perhitungan atau pengukuran spektral ini adalah bahwasetiap
benda yang mempunyai suhu permukaan diatas 0okelvin akan mengemisikan energy
sebanding dengan derajat 4 dari suhu tersebut. Oleh karena itu, penggunaannya
dalam penginderaan jauh berbeda dengan spektral infra merah pantulan ataupun
dengan sinar tampak, karena spektral ini lebih mencirikan sifat suatu benda
permukaan dalammengemisikan atau mengabsorbsi energi. Panjang gelombang
spektral ini berkisar antara 3.0 µm sampai 100 µm dan disebut sebagai inframerah
jauh (Far Infrared-FIR)
c) Gelombang
mikro
Perkembangan teknologi sensor penginderaan jauh telah
menggunakan gelombang mikro pada kisaran yang panjang yaitu 1 mm sampai 1 m.
Kisaran panjang gelombang spektral ini sering digunakan pada penginderaan jauh
radar, karena transmisinya mampu menembus partikel-partikel atmosfer yang
diamaternya lebih rendah dibandingkan dengan panjang gelombangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar