Rabu, 29 Juni 2011

Instrumen Intensitas Cahaya Digital

Cahaya merupakan suatu bagian yang tidak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Kecerahan merupakan salah satu parameter yang biasa diukur dalam berbagai kegiatan pengamatan atau penelitian, salah satunya dalam instrumentasi kelautan. Untuk mengetahui seberapa besar intensitas cahaya, dibutuhkan suatu alat ukur cahaya yang dapat digunakan untuk mengukur besar cahaya dalam satuan lux. ICA adalah alat sederhana yang digunakan untuk mengukur besar intensitas cahaya di suatu tempat. Alat ini dibuat dengan menggunakan sensor cahaya berupa LDR yang dirangkaikan dengan menggunakan mikrokontroler ATMega 8535. Alat ini berbentuk kubus dengan casing kayu dan memiliki korelasi sebesar 87 % dengan lux meter, serta galat eror sebesar 17 %. Nilai korelasi ini menunjukkan alat ini cukup baik sebagai alat ukur intensitas cahaya.
Komponen utama dalam alat ini adalah LDR dan mikrokontroler, dimana LDR berfungsi sebagai penerima rangsang cahaya. Ketika cahaya mengenai LDR maka intensitas cahaya tersebut masih berupa arus dalam rangkaian pembagi tegangan. Informasi ini kemudan diolah dalam mikrokontroler. Oleh mikrokontroler sinyal analog diubah mnjadi sinyal digital, barulah sinyal digital ini ditampilkan / didisplaykan oleh LCD. Semua kebutuhan energi perangkat-perangkat yang ada dipasok oleh catu daya. Berikut adalah diagram alir prinsip kerja ICA.

Berikut ini adalah desain ICA
Keterangan :
a= sensor LDR
b= LCD
c= saklar on/off
d= DT combo AVR ATMega8535
e= battery 9 v

Rangkaian mikrokontroler ATMega 8535 disusun sesuai kebutuhan berdasarkan datasheet yang ada. Port C adalah port yang dipakai dalam rangkaian ini sesuai dengan program terlampir. Kemudian untuk LCD digunakan adalah LCD monochrome 2x16 bit yang dirangkai berdasar fungsi-fungsi setiap port yang ada.

Hasil pengukuran intensitas cahaya dapat dilihat pada LCD dibagian atas ICA. Sumber tegangan berasal dari baterai dengan tegangan 9 volt. Setelah dilakukan pengukuran dengan ICA dan Lux meter (kaliberasi), diperoleh nilai sebagai berikut.

Berdasarkan hasil kaliberasi antara ICA dan Lux meter, diperoleh nilai R2 sebesar 0.870. nilai ini menunjukkan bahwa korelasi antara ICA dan Lux meter adalah sebesar 87.0%. Dengan nilai presentase korelasi ini, dapat diketahui bahwa terdapat korelasi antara ICA dengan Lux meter sebesar 87%. Sehingga, kemampuan ICA untuk memunculkan nilai hasil pengukuran yang akurat dengan Lux meter cukup baik.

Gambar Alat

Disusun oleh: 
Hikmah C, Bagus B, Conny A, Nurhidayah S, Hidayanto A, Reffa P, La Elson, Suhaidi, Irfan I, Afwan S, Tonny A






4 komentar:

  1. bang boleh minta daftar komponennya alat ini nggak????

    BalasHapus
  2. assalamualaikum... mas, boleh ga saya pakai rangkaian ini untuk proyek nata kuliah ? sekaligus saya ingin minta algoritmanya...soalnya saya coba bikin algoritmanya, ga bisa mulu...makasih ya mas n_n

    BalasHapus
  3. mas izin mencoba rangkaiannya, trus untuk program nya ini gimana mas. boleh nggk saya minta

    BalasHapus
  4. bagaimana cara mengkonversikannya ke lux?

    BalasHapus

 
Copyright © 2011. Who lives in fear will never be free man . All Rights Reserved
Home | Contact | Facebook | Twitter | Term of use | Widget | Site map
Design by Herdiansyah . Published by Borneo Templates